Fase Menstruasi

TAMU RUTIN tiap bulan

Mengahadapi si tamu rutin yang datang tiap bulan ini memang kadang menyenangkan dan menjengkelkan. Ternyata ini, nih, asal usulnya si tamu itu.

Ada darah dicelanaku

Seperti yang sudah kita bahas tadi,siklus mens tiap orang itu berbeda-beda. Dan itu wajar banget. Sekarang saatnya kita menghitung siklus mens. Caranya dengan menghitung mulai dari hari pertama menstruasi sampai hari pertama menstruasi berikutnya. Missal, menstruasi kita dimulai dari tanggal 1 oktober, kemudian pada bulan November menstruasi kita jatuh pada tangggal 29 Oktober. Maka hitungan siklus menstruasi kita adalah 29 dikurangi 1, yaitu 28 hari. Nah, coba tandai kalender pada hari pertama menstruasi setiap bulan, biar lebih memahami siklus menstruasi kita sendiri.

Siklus menstruasi ini terdiri dari empat fase, yaitu:

1. Hari 1-5 Menstruasi

Seperti yang sudah dijelaskan, menstruasi terjadi karena peluruhan dinding rahim yang menebal akibat sel telur tidak dibuahi. Nah, rentang waktu menstruasi setiap cewek berbeda-beda. Tapi biasanya terjadi sekitar 3-7 hari. Tahu enggak, darah yang keluar dari vagina kita selama mestruasi sebanyak kuranglebih 50-150 mililiter. Ternyata banyak, ya?

2. Hari 6-14 FASE POLIFERASI

Fase poliferasi terjadi nulai dari berhentinya darah menstruasi sampai hari ke-14. Antara hari 9-13 kadar esterogen akan sampai pada batas tertinggi dan lender dari leher rahim menjadi bening dan encer. Pada hari ke-13 kelenjar prituari akan merangsang pelepasan sel telur sehingga suhu badan kita juga meningkat sekitar 1/2⁰C. Sehari setelahnya kan terjadi pelepasan sel telur dari indung telur. Pelepasan tersebut dinamakan ovulasi.

3. Hari 15-23

Kalau sel telur enggak dibuahi setelah kita mengalami ovulasi, kadar esterogen bakal menurun drastic. Folikel asal sel telur tersebut juga berubah menjadi corpus luteum sebagai penghasil progesterone. Selanjutnya pada hari ke-15 akan keluar lender pekat dari leher rahim. Kalu kita melakukan hubungan seks pada masa ini bisa menimbulkan risiko kehamilan yang lebih tinggi karena sedang berada dalam masa subur.

4. Hari 24-28 FASE LUTERAL

Kadar hormone progesterone akan menurun sehingga kita akan merasakan gejala premenstrual syndrome ( PMS ). Masa-masa ini, nih, kita jadi sebsitif banget. Dikit-dikit bete dan marah samapi seluruh cowok di jagat raya tahu kalau cewek lagi marah mungkin dia lagi PMS. PMS ini memang dialami oleh cewek mana pun. Kita akan ngerasa payudara agak bengkak, kram perut, perut kembung, sakit kepala karena adanya peregangan cairan dan emosi yang sensitive, dan yang paling menyebalkan adalah jerawat. Ya, makanya makan makanan yang sehat ya!

Tips buat mengusir PMS yang bisa bikin bete:

1. Batasi makan makanan yang mengandung kadar gula dan garam yang tinggi seperti daging sapi, minum kopi, teh, coklat, dan minuman soda.

2. Makan makanan yang mengandung banyak Protein seperti ikan, ayam, dan kacang-kacangan.

3. Jangan lupa bawa bekal yang mengandung sayur dan buah kesukaan kita.

4. Hayo.. Jangan malas ikut pelajaran olahraga, agar metabolisme tubuh kita tambah lancar menjelang PMS.

5. Daaannnn.. jangan lupa catat siklus menstruasi kita.